Header Ads

Berwisata Ke Kebun Bunga Pak Yoto Menjadi Salah Satu Alternatif Wisata Edukasi

Kebun Bunga Pak Yoto merupakan kebun bunga krisan yang dapat di jadikan alternatif wisata kebun bunga bagi keluarga.

Wisata Semarang - Walaupun bisa di jadikan tempat wisata alternative tapi jangan berpikiran tempatnya tidak bagus. Tempatnya sangat bagus dengan bentuk rumah kaca setengah melengkung dan bunga krisan yang ada disana sangat rekomendasi bagi anda yang senang selfi, yang lagi jatuh cinta atau senang dengan bunga.

Kebun Bunga Pak Yoto
Lokasi Kebun Bunga Pak Yoto tepatnya di Dusun Jurang, Kelurahan Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang atau lebih mudahnya di depan hotel Nugraha searah dengan Pabrik Tahu Serasi. Untuk harga tiket disini tergolong murah yaitu Rp. 7.500,- untuk satu orangnya. Kita akan di antar oleh pak Yoto di kebun bunga krisannya. Disini ada sekitar 15 varian bunga krisan dengan karakter warna sendiri-sendiri.

Kebun Bunga Pak Yoto ini di buat pak Yoto dengan ide, ketika sedang menanam bunga krisan ini di lahannya sering sekali wisatawan dari luar kota bahkan mancanegara sering sekali mampir ke kebun pak Yoto hanya sekedar ingin foto dengan bunga krisan yang ditanamnya. Maklum Kebun Bunga Pak Yoto sangat dekat dengan penginapan hotel-hotel yang ada di Bandungan, sehingga wisatawan yang sedang bersantai atau punya waktu luang sering sekali jalan-jalan di seputaran hotel.

Pada bulan-bulan ini harga bunga krisan sedang bagus-bagusnya, sehingga mau tidak mau Kebun Bunga Pak Yoto kena dampaknya juga. Rejeki petani bunga tidak hanya pak Yoto yang merasakan manisnya harga bunga Krisan ini. Dipasaran untuk yang grid A bisa mencapai Rp. 25.000,- Suatu harga yang menguntungkan bagi petani.

Dampaknya banyak sekali bunga krisan yang belum mekar penuh sudah di petik oleh petani. Tapi bagi anda yang mengunjungi Kebun Bunga Pak Yoto jangan kuatir tidak kebagian mekarnya bunga krisan disini. Karena disini sudah disiapkan tempat khusus dimana bunga krisan ini akan selalu berbunga, karena sistem tanamnya yang sudah diatur oleh Pak Yoto.

Dari 15 varian bunga krisan ini yang paling banyak disenangi oleh pasaran adalah jenis jarum, makardi putih, biji, lolipop spray biru dan nusantara kuning. Kadang krisan hijau juga ada tapi karena jarang dipesan maka kadang kurang diminati oleh petani. Selisih harga bunga krisan yang grid A dang grib B antara Rp. 10.000,- di pasaran. Satu ikat dengan isi 10 batang, harga Grid A bisa sampai Rp. 25.000,- sedangkan grid B hanya Rp. 14.000,- dari petani , dimana di pasaran harganya akan di naikan oleh penjual pasar dengan selisih dari petani sekitar Rp. 5.000,- sampai Rp. 8.000,-

Kebun Bunga Pak YotoSedangkan kalau kita beli di Kebun Bunga Pak Yoto harganya sama yang yang di jual di pasaran tapi belum dinaikan dan kita bisa pilih sendiri, bahkan kita beli beberapa jenis dalam satu ikatpun bisa. Kalau di pasaran anda tidak akan dapat seperti ini. Kalaupun kita beli hanya beberapa batang kita juga bisa disini dengan harga perbatangnya Rp. 4.000,-

Pupuk yang digunakan oleh Kebun Bunga Pak Yoto adalah kombinasi antara pupuk organic dengan pestisida, karena dengan kombinasi ini sangat menguntungkan, istilahnya saling melengkapi. Kebun Bunga Pak Yoto sering mendapatkan penyuluhan Dinas Pertanian dan Peternakan, intinya pembinaan bagi petani supaya bisa memaksimalkan hasil pertaniaannya.

Pak Yoto dalam pengeloaan Kebun Bunga Pak Yoto ini bekerja sama dengan para petani disekelilingnya. Kelompok tani disini beranggotakan sekitar 30 orang. Bahkan ada beberapa petani ini juga mengembangkan bunga selain bunga krisan. Seluruh penduduk Dusun Jurang ini hampir 100% adalah para petani bunga.

Kadang kalau pas harga bunga lagi turun mereka ada juga yang menanam sayur bayam sebagai selingan. Harga bunga kalau sedang turun jikalau panen raya bunga krisan ada dimana-mana sehingga mau dak mau harga turun atau sedang tidak ada orang punya hajat. Hal ini sangat dirasakan sekali sama petani tanpa kecauali Kebun Bunga Pak Yoto ini. Rasakan sensasi di Kebun Bunga Pak Yoto, sekali anda datang kesini pasti akan ingin lagi dan lagi.

Penulis: Soebijanto | Reog Biyan
Diberdayakan oleh Blogger.