Di Kabupaten Langkat Terdapat Air Terjun 24 Tingkat Yang Jarang Diketahui Oleh Masyakat Langkat
Kabupaten Langkat yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser memiliki keragaman keindahan alam. Salah satunya, air terjun 24 tingkat yang berada di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan yang merupakan pesona alam indah meski masih banyak wisatawan yang belum mengetahui keindahan air terjun tersebut.
Air terjun ini memiliki tingkatan hingga 24 dengan ketinggian air terjun yang beragam dari lima meter hingga air terjun tertinggi sekitar 30 meter. untuk tiba di air terjun yang pertama setinggi lima meter, anda harus menempuh jarak sekitar empat jam dari kota Medan dan tiba di tepi Sungai Glugur yang mengalir di tepian Hutan Taman Nasional Gunung Leuser.
Setelah tiba di tepian sungai, anda juga harus kembali melanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri dua jalur alternatif yaitu menyusuri jalur sungai selama 15 menit atau menyusuri jalur perbukitan dengan jarak waktu yang sama.
Namun setibanya di lokasi air terjun yang pertama, kelelahan anda berkendara dan berjalan kaki langsung terobati dengan dinginnya air terjun dan keindahan alamnya yang masih asri. Anda juga bisa bermain air sepuasnya sambil melompat dari bibir atas air terjun.
Bukan hanya itu, untuk sampai ke lokasi air terjun yang ke 24, anda juga bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri perbukitan kawasan hutan dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan dan dipandu oleh warga sekitar.
Untuk tarif ke puncak air terjun, anda juga tidak perlu mengeluarkan dana besar. Cukup dengan dana Rp 35 Ribu perorang untuk wisatawan domestik dan 35 uero perorang untuk wisatawan manca Negara, anda sudah bisa menikmati puncak air terjun sambil menyaksikan hewan liar yang ada di Hutan Taman Nasional Gunung Leuser seperti burung, monyet dan lain sebagainya.
Menurut salah seorang warga, di kawasan ini banyak lokasi wisata yang masih terpendam dan belum diketahui para wisatawan. Sayangnya, akses jalan ke lokasi wisata ini masih belum diperhatikan pemerintah daerah. Sehingga untuk sampai ke lokasi ini harus menggunakan kendaraan tertentu atau dengan menggunakan sepeda motor jenis trail.
“Tempatnya cantik, air terjunnya bagus, ini tempat wisata yang betul-betul bagus tapi sayang jalan kemari payah, nggak bias bawa mobil, Cuma bias naik trail,” kata Maulana, salah seorang pengunjung.
Warga sekitar berharap agar Pemkab Langkat bisa segera memperbaiki akses jalan ke lokasi wisata air terjun ini agar para wisatan domestik dan manca negara bisa berkunjung ke lokasi wisata yang masih terpendam ini. Apalagi tak jauh dari Desa Musam, juga terdapat Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Louser (TNGL). Selain hutan Tangkahan yang masih alami, kawasan taman nasional ini juga menyimpan flora dan fauna yang beraneka ragam.Terdapat objek-objek wisata yang potensial sebagai daya tarik bagi wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Nah...!!! Bagi anda yang menyukai tantangan dan berkelana di alam bebas, air terjun 24 tingkat ini menjadi salah satu alternatif tujuan anda berpetualang bersama teman dan keluarga anda.
Penulis: Sumut Online
Setelah tiba di tepian sungai, anda juga harus kembali melanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri dua jalur alternatif yaitu menyusuri jalur sungai selama 15 menit atau menyusuri jalur perbukitan dengan jarak waktu yang sama.
Namun setibanya di lokasi air terjun yang pertama, kelelahan anda berkendara dan berjalan kaki langsung terobati dengan dinginnya air terjun dan keindahan alamnya yang masih asri. Anda juga bisa bermain air sepuasnya sambil melompat dari bibir atas air terjun.
Bukan hanya itu, untuk sampai ke lokasi air terjun yang ke 24, anda juga bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri perbukitan kawasan hutan dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan dan dipandu oleh warga sekitar.
Untuk tarif ke puncak air terjun, anda juga tidak perlu mengeluarkan dana besar. Cukup dengan dana Rp 35 Ribu perorang untuk wisatawan domestik dan 35 uero perorang untuk wisatawan manca Negara, anda sudah bisa menikmati puncak air terjun sambil menyaksikan hewan liar yang ada di Hutan Taman Nasional Gunung Leuser seperti burung, monyet dan lain sebagainya.
Menurut salah seorang warga, di kawasan ini banyak lokasi wisata yang masih terpendam dan belum diketahui para wisatawan. Sayangnya, akses jalan ke lokasi wisata ini masih belum diperhatikan pemerintah daerah. Sehingga untuk sampai ke lokasi ini harus menggunakan kendaraan tertentu atau dengan menggunakan sepeda motor jenis trail.
“Tempatnya cantik, air terjunnya bagus, ini tempat wisata yang betul-betul bagus tapi sayang jalan kemari payah, nggak bias bawa mobil, Cuma bias naik trail,” kata Maulana, salah seorang pengunjung.
Warga sekitar berharap agar Pemkab Langkat bisa segera memperbaiki akses jalan ke lokasi wisata air terjun ini agar para wisatan domestik dan manca negara bisa berkunjung ke lokasi wisata yang masih terpendam ini. Apalagi tak jauh dari Desa Musam, juga terdapat Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Louser (TNGL). Selain hutan Tangkahan yang masih alami, kawasan taman nasional ini juga menyimpan flora dan fauna yang beraneka ragam.Terdapat objek-objek wisata yang potensial sebagai daya tarik bagi wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Nah...!!! Bagi anda yang menyukai tantangan dan berkelana di alam bebas, air terjun 24 tingkat ini menjadi salah satu alternatif tujuan anda berpetualang bersama teman dan keluarga anda.
Penulis: Sumut Online
Berkomentarlah Dengan Santun